A.Permintaan
1.Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
2.Jenis-jenis permintaan
a.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
3. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah) uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta naik. Jika harga sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas yang diminta berhubungan negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam ilmu ekonomi tidaklah berlaku mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.
Factor penyebab tidak berlakunya hokum permintaan
a. Permintaan barang-barang bernilai prestise
b. Harapan harga suatu barang akan berubah
c. Hubungan kuantitas harga
d. Barang inferior
4. Skedul dan Kurva Permintaan
Skedul permintaan adlaha sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.
Perhatikan contoh berikut ini !
Dari tabel di atas dapat dikethaui bahwa tingkat harga yang tinggi
jumlah barnag yang diminta sedikit kemudian harga diturunkan secara
perlahan-lahan mengakibatkan jumlah permintaan semakin bertambah.
Pergeseran Kurva Permintaan
Jika terjadi perubahan pada factor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga, maka akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva permintaan ke kanan, begitu pula apabila setiap perubahan yang menurunkan jumlah permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva permintaan ke kiri.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang danj asa antara lain sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk
6. Fungsi permintaan
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut
dimana :
Q = jumlah barang yang diminta
a = konstanta
b = koefisien pengaruh atau slope
p = harga
Untuk fungsi persamaan linier juga menggunakan rumus :
Contoh :
Pada saat harga RP. 2.000,00 jumlah permintaan sebesar 800 unit, kemudian pada saat harga naik Rp. 3.000,00 jumlah permintaan 600 unit, tentukan fungsi permintaannya !
Jawab :
Q = a – bp
800 = a – 2.000b
600 = a – 3.000b
200 = – 1.000b
b = 5 – masukan persamaan 1
800 = a – 200 (5)
800 = a – 10.000
a = 10.800
fungsi a = Q = a – bp Q = 10.800 – 5p
B. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
2. Jenis-jenis Penawaran
a. Penawran individu adlaha penawaran yangdilakuakn oleh satu orang penjual dan atau produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
3. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semkain tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan hubungan yang positif antara harga barang atua jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.
Perhatikan tabel berikut ini
Dari tabel di samping menyatakan bahwa pada tingakt harga yang tinggi
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan banyak, kemudian harga turun
secara perlahan mengakibatkan jumlah penawaran akan semakin menurun
pula. Begitu juga kurva penawaran yang berbentuk garis dari kiri bawah
ke kanan atas atau berslope positif. Yang menunjukkan bahwa apabila
terjadi penurunan harga, maka akan disertai dengan penurunan jumlah
penawaran terhadap barang dan jasa.
4. Faktor-faktor yang Memepngaruhi Penawaran
a. Harga barang dan jasa.
b. Harga input atau biaya produksi.
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.
5. Penawaran Pergeseran Kurva Penawaran
Jika terjadi perubahan harga pada factor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga, maka akan mengakibatkan kurva penawaran akan bergeser. Bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kanan begitu juga apabila setiap perubahan yang menunjukkan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran
a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yangdigunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
6. Fungsi Penawaran
Secara umum fungsi penawaran ditulis sebagai berikut
Untuk menentukan persamaan fungsi penawaran melalui dua titik A Q1, Q2 dan B Q2, P2 dengan rumus :
Contoh :
Pada saat harga Rp. 700,00 jumlah abrang yang ditawarkan 30 unit kemudian harga naik menjadi Rp. 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 50 unit, bagaimana fungsi penawarannya ?
Jawab :
P – 700 = 15 Q – 30
P – 700 = 15 Q – 450
P = 15Q + 700 – 450
P = 15 Q + 250
P-700 = Q – 30
selengkapnya download disini ( versi ppt dan doc )
1.Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
2.Jenis-jenis permintaan
a.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
3. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah) uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta naik. Jika harga sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas yang diminta berhubungan negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam ilmu ekonomi tidaklah berlaku mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.
Factor penyebab tidak berlakunya hokum permintaan
a. Permintaan barang-barang bernilai prestise
b. Harapan harga suatu barang akan berubah
c. Hubungan kuantitas harga
d. Barang inferior
4. Skedul dan Kurva Permintaan
Skedul permintaan adlaha sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.
Perhatikan contoh berikut ini !
No | Harga ( P ) | Jumlah ( Q ) |
1 | 2000 | 100 |
2 | 1800 | 120 |
3 | 1600 | 140 |
4 | 1400 | 160 |
5 | 1200 | 180 |
Pergeseran Kurva Permintaan
Jika terjadi perubahan pada factor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga, maka akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva permintaan ke kanan, begitu pula apabila setiap perubahan yang menurunkan jumlah permintaan pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeserkan kurva permintaan ke kiri.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang danj asa antara lain sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk
6. Fungsi permintaan
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut
dimana :
Q = jumlah barang yang diminta
a = konstanta
b = koefisien pengaruh atau slope
p = harga
Untuk fungsi persamaan linier juga menggunakan rumus :
Contoh :
Pada saat harga RP. 2.000,00 jumlah permintaan sebesar 800 unit, kemudian pada saat harga naik Rp. 3.000,00 jumlah permintaan 600 unit, tentukan fungsi permintaannya !
Jawab :
Q = a – bp
800 = a – 2.000b
600 = a – 3.000b
200 = – 1.000b
b = 5 – masukan persamaan 1
800 = a – 200 (5)
800 = a – 10.000
a = 10.800
fungsi a = Q = a – bp Q = 10.800 – 5p
B. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
2. Jenis-jenis Penawaran
a. Penawran individu adlaha penawaran yangdilakuakn oleh satu orang penjual dan atau produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
3. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semkain tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan hubungan yang positif antara harga barang atua jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.
Perhatikan tabel berikut ini
NO | Harga ( P ) | Jumlah ( Q ) |
1 | 2000 | 180 |
2 | 1800 | 160 |
3 | 1600 | 140 |
4 | 1400 | 120 |
5 | 1200 | 100 |
4. Faktor-faktor yang Memepngaruhi Penawaran
a. Harga barang dan jasa.
b. Harga input atau biaya produksi.
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.
5. Penawaran Pergeseran Kurva Penawaran
Jika terjadi perubahan harga pada factor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga, maka akan mengakibatkan kurva penawaran akan bergeser. Bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kanan begitu juga apabila setiap perubahan yang menunjukkan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva penawaran ke kiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran
a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yangdigunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
6. Fungsi Penawaran
Secara umum fungsi penawaran ditulis sebagai berikut
Untuk menentukan persamaan fungsi penawaran melalui dua titik A Q1, Q2 dan B Q2, P2 dengan rumus :
Contoh :
Pada saat harga Rp. 700,00 jumlah abrang yang ditawarkan 30 unit kemudian harga naik menjadi Rp. 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 50 unit, bagaimana fungsi penawarannya ?
Jawab :
P – 700 = 15 Q – 30
P – 700 = 15 Q – 450
P = 15Q + 700 – 450
P = 15 Q + 250
P-700 = Q – 30
selengkapnya download disini ( versi ppt dan doc )
Materi Ekonomi SMA - Kebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan
A. Kebutuhan Manusia
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang muncul secara naluriah dan sangat
diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan manusia ini dapat
berupa barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud (tangible), seperti makanan,
minuman, pakaian, dan perumahan. Adapun jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud
(intangible), seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu
mengalami perubahan. Faktor-faktor yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan
manusia di antaranya :
a.
Sifat manusia tidak
pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka peroleh dan mereka miliki.
b. Pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, yaitu rata-rata 2,1 juta
jiwa per detik atau sekitar 65 juta orang per tahun.
c.
Kebutuhan manusia
sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang
dan jasa yang dibutuhkan manusia sifatnya terbatas. Keadaan seperti inilah yang
disebut kelangkaan (scarcity).
Adanya keterbatasan
sumber daya yang tersedia menyebabkan manusia dihadapkan pada pilihan-pilihan
yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat individu,
misalnya Anda sebagai pelajar dihadapkan pada pilihan untuk membeli buku
pelajaran atau pakaian. Adapun pilihan kolektif, misalnya membangun jembatan
atau memperbaiki selokan.
2. Macam-Macam Kebutuhan
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas KegunaanyaKebutuhan Primer atau Kebutuhan Dasar
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas KegunaanyaKebutuhan Primer atau Kebutuhan Dasar
Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara
alamiah yang harus dipenuhi. seperti makanan, pakaian, dan perumahan (sandang,
pangan, dan papan) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2) Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Pelengkap (Kebutuhan Kultural)
Setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi,
manusia masih memerlukan kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan sekunder.
Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang
hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di daerah Lembah Baliem
Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota Surabaya. Contoh kebutuhan
sekunder adalah radio, televisi, buku, dan alat tulis.
3) Kebutuhan Tersier atau Kebutuhan Luks (Kebutuhan Mewah)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang hanya
dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi biaya
tinggi atau orangorang kaya. Ukuran mewah ini sifatnya relatif, artinya satu
barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori mewah (luks),
sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah.
Contohnya, rumah mewah, mobil mewah, dan berlibur ke luar negeri.
b.
Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya :
1)
Kebutuhan Jasmani atau Kebutuhan Badaniah
2)
Kebutuhan Rohani
c.
Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan
1)
Kebutuhan Sekarang
2)
Kebutuhan Waktu yang Akan Datang
d.
Kebutuhan Berdasarkan Subjek
1)
Kebutuhan Perorangan/Individu
Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan
bagi kepentingan individu yang bersangkutan. Contohnya, kebutuhan akan obat
jantung bagi penderita penyakit jantung dan kebutuhan buku-buku pelajaran bagi
pelajar.
2)
Kebutuhan Kelompok/Masyarakat
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan
bagi kepentingan bersama (kelompok). Misalnya, pasar digunakan untuk berjualan
maupun berbelanja dan rumah sakit digunakan sebagai tempat berobat oleh
masyarakat.
3.
Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan
a.
Berdasarkan cara
memperolehnya, barang dibedakan : kegunaannya dengan barang lain, dan proses produksinya.
1)
Barang Ekonomi (Economic Goods)
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperoleh
nya diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi, contohnya, baju, minuman, dan
pakaian.
2)
Barang Bebas (Free Goods)
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya
tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi. Oleh karena itu barang bebas
tidak memiliki “harga”. Contohnya, udara, sinar matahari, air di daerah
pedesaan, dan air laut di daerah pantai.
b.
Berdasarkan
Kegunaan dalam Hubungannya dengan Barang Lain
1)
Barang
Substitusi
Barang
substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang lain.
Misalnya, kopi dapat digantikan teh untuk minum dan pena dapat digantikan
pensil untuk menulis.
2)
Barang
Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan
untuk melengkapi barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
manusia, jika digunakan secara bersama-sama. Contohnya the dengan gula, CPU
komputer dengan monitor, dan sepatu dengan kaos kaki.
c.
Berdasarkan Proses Produksinya
Berdasarkan proses
produksinya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.
1)
Barang
Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan).
Contohnya rotan, kayu, padi, dan tembakau.
2)
Barang
Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi,
tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
Contohnya, benang, semen, dan kulit.
3)
Barang
Jadi
Barang jadi adalah barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia yang sudah
mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contohnya, pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.
KELANGKAAN
Kelangkaan
dapat diartikan sebagai tidak seimbangnya jumlah alat yang digunakan
untuk memuaskan kebutuhan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi
ð Macam-macam kelangkaan
Ò Kelangkaan sumber daya
Ò Kelangkaan Hayati
Ò Kelangkaan barang dan jasa
ð Faktor penyebab kelangkaan
Ò Sumber daya alam yang terbatas.
Ò Ulah negatif manusia terhadap kekayaan.
Ò Kekurangan tenaga ahli.
Ò Terjadi ketidak seimbangan antara jumlah penduduk dengan pertumbuhan penduduk.
Ò Terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam megelolah sumber daya alam yang dimiliki
ð Manfaat bagi masyarakat
Ò Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan , dan inventasi dalam rangka meningkatkan daya saing global
Ò Mengembangkan sistem ketahanan pangan
Ò Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik
Ò Meningkatkan tenaga kerja secara menyeluruh terpadu
Ò Meningkatkan kualitas dan kwantitas penempatan tenaga kerja
ð Sumber daya yang menguntungkan
Ò Sumber daya alam
Ò Sumber daya Manusia
Ò Sumber daya Modal.